ARTIFICIAL
INTELEGENCE
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan
yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau
Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau
hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem
seperti ini umumnya dianggap komputer.
Pembahasan kali ini Artificial Intelegence atau sering disingkat AI,
dibagi menjadi dua, Fuzzy Logic dan Sistem Pakar, dan pembahasan dibawah akan
membahas Fuzzy Logic beserta contoh penerapannya.
FUZZY LOGIC
Secara umum, fuzzy logic adalah sebuah metodologi “berhitung” dengan
variabel kata-kata (linguistic variable), sebagai pengganti berhitung dengan
bilangan. Tentunya, kata-kaya yang digunakan dalam fuzzy logic adalah tidak
sepresisi dengan bilangan, namun pemakaian kata jauh lebih dekat dengan intuisi
manusia dimana manusia bisa “merasakan” nilai dari variable kata yang sudah
dipakai sehari hari.
Fuzzy logic merupakan peningkatan
dari logika Boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Saat
logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah
biner (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), logika fuzzy menggantikan
kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran.
Contoh
penerapan fuzzy logic adalah :
- Pada pengaturan suhu ruangan, kipas menggunakan kendali on-off. Kipas akan menyala pada suhu 30 dan akan mati pada suhu 25, bagaimana dengan suhu 29.8? Jika dengan on-off maka kipas masih mati, sedangkan dengan metode fuzzy kipas akan berputar dengan kecepatan tertentu.
- Untuk memperlancar arus lalulintas dengan adanya system yang bekerja secara otomatis diharapkan angka kecelakaan bias dikurangi. Untuk kepadatan jumlah kendaraan dibuat pemberitahuan seperti: Tidak Padat (TP), Kurang Padat (KP), Cukup Padat (CP), Padat (P) dan Sangat Padat (SP).
Sumber :
Naba Agus, Tutorial Mudah & Cepat Fuzzy Logic
dengan MatLab, edisi 1, Malang, Agus Naba, 2009.
No comments:
Post a Comment