ARTIFICIAL INTELEGENCE
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan
yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau
Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau
hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem
seperti ini umumnya dianggap komputer.
Pembahasan kali ini Artificial Intelegence atau sering disingkat AI,
dibagi menjadi dua, Fuzzy Logic dan Sistem Pakar, dan pembahasan dibawah akan
membahas Sistem Pakar beserta contoh penerapannya.
SISTEM PAKAR
Sistem pakar adalah sistem berbasis computer yang menggunakan
pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya
hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut (Martin dan
Oxman, 1988).
Ciri-ciri
dari sistem pakar adalah :
- Memiliki
fasilitas informasi yang handal.
- Mudah
dimodifikasi.
- Dapat
digunakan dalam berbagai jenis komputer.
- Memiliki
kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Sistem Pakar terkadang lebih baik
unjuk kerjanya dari pada seorang pakar manusia. Dengan sistem pakar, orang awam
pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat
diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar juga akan
membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
Sistem pakar dikembangkan pertama
kali oleh komunitas AI (Artificial Intelligence) tahun 1960-an. Sistem pakar
yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh
Newel Simon.
Contoh
penerapan sistem pakar adalah :
- DENDRAL : Digunakan
untuk mengidentifikasikan struktur molekul campuran kimia yang tidak
dikenal.
- Prospector :
Digunakan dalam bidang ilmu biologi.
- MYCIN
: Digunakan untuk mendiagnosa penyakit.
- XCON
& XSEL : Digunakan untuk konfigurasi sistem komputer besar.
Sumber :
Kursini, Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi;
Yogyakarta, ANDI, 2006
No comments:
Post a Comment